Selasa, 17 Desember 2013

Misteri Tentang Makam Ronggolawe Di Tuban

Ada banyak kisah yang berkaitan dengan Kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lampau . Salah satunya adalah kisah tentang Ronggolawe  ( Ranggalawe ) yang berkaitan dengan Kerajaan Majapahit. 

Kisah tentang Ronggolawe itu menarik untuk disimak karena banyak ahli sejarah  yang masih mempertanyakan tentang lokasi makam Ronggolawe yang sebenarnya.  

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
  
Click :  Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Nama Ronggolawe itu sendiri identik dengan daerah Tuban - Jawa Timur. Tak heran,jika daerah ini juga mempunyai julukan sebagai Bumi Ronggolawe yang seolah menjadi julukan kebanggaan bagi para warganya.
Terlepas tentang polemik kebenaran  lokasi makam Ronggolawe, di Tuban memang ada kawasan makam yang diyakini merupakan makam Ronggolawe.


     Click Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil
 
Makam itu dikenal sebagai Makam Ronggolawe yang berada di Kelurahan Sidomulyo, KecamatanTuban.  Sekitar 400 Meter dari kompleks Wisata Religi makam Sunan Bonang. 

Sedangkan kawasan makamnya oleh warga setempat juga disebut  sebagai Makam Kajongan.Saat berkunjung kesana, suasana tampak cukup sepi. Saya kemudian menghubungi juru kunci makam ini yang sayangnya   dia sedang bekerja.Dengan diantar oleh istrinya yang berusia lanjut , saya  diijinkan untuk masuk ke dalam makam Ronggolawe dan memotret makam dan  ruangan di dalamnya.
Makam Ronggolawe berada di dalam naungan sebuah cungkup yang merupakan bangunan baru. Tak tampak adanya jejak bangunan lama atau kuno disana. Yang ada hanyalah deretan makam dengan nisan kunonya. Nisan makam itu sendiri juga tampak sederhana tanpa banyak hiasan seperti nisan pada makam-makam kuno lainnya.

 
 Click here : Tokokoo

Makam Ronggolawe berada di bagian tengah dan diapit oleh makam para adipati Tuban lainnya.  Nama para adipati Tuban lainnya itu tercantum pada prasasti baru yang terdapat di depan pintu masuk cungkup makam.

Saya merasa heran dan penasaran ketika melihat dan mengetahui  sosok makam Ronggolawe itu karena tampak sederhana yang dihiasi dengan ornamen kayu berukir.
Tentu ornamen kayu yang tampak mengkilap itu merupakan produk baru dan bukan merupakan peninggalan masa lampau.

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
  
Click :  Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban

Sebuah lampu  gantung berada di bagian atasnya dengan tirai atau Kelambu yang bewarna putih yang menyelubunginya. Tak tampak batu nisannya seperti nisan makam-makam kuno lainnya.     Di bagian pusaranya terdapat  dupa yang senantiasa menguarkan bau harumnya yang bernuansa mistis.

Jujur saja, rasa penasaran saya begitu berkecamuk dalam benak. Benarkah makam ini makam dari Ronggolawe, sosok yang legendaris itu? Terlepas dari ornamen-ornamen  baru yang melingkupinya saat ini, kenapa makam Ronggolawe itu tampak begitu sangat sederhana untuk sosok bangsawan sekelas Ronggolawe? 


 CLicK here : Promo Master Web Network

Kenapa tak ada ornamen-ornamen bangunan lama semacam prasasti , batu penanda  dan simbol-simbol kebesaran lainnya  ibangun pada masa lampau khusus untuk mengenang dan menghormati sosok Ronggolawe ? Ah, entahlah. Mungkin mereka yang bergelut dengan ilmu sejarah yang lebih tahu tentang hal ini.

Dari penelusuran data di internet disebutkan bahwa Ranggalawe atau Rangga Lawe ( lahir: ? - wafat: 1295 ) adalah salah satu pengikut Raden Wijaya yang berjasa besar dalam perjuangan mendirikan Kerajaan Majapahit, namun meninggal sebagai pemberontak pertama dalam sejarah kerajaan ini.  



    Click : Mudahnya Transaksi ONLine Dengan IPAYMU 

Kidung Panji Wijayakrama dan Kidung Ranggalawe menyebut Ranggalawe sebagai putra Arya Wiraraja bupati Songeneb (nama lama Sumenep). Ia sendiri bertempat tinggal di Tanjung, yang terletak di Pulau Madura sebelah barat.

Pada tahun 1292 Ranggalawe dikirim ayahnya untuk membantu Raden Wijaya membuka Hutan Tarik (di sebelah barat Tarik, Sidoarjo sekarang) menjadi sebuah desa pemukiman bernama Majapahit.  



Click here : Sign Up PAYZA For Free

Konon, nama Rangga Lawe sendiri merupakan pemberian Raden Wijaya karena berkaitan dengan penyediaan 27 ekor kuda dari Sumbawa sebagai kendaraan perang Raden Wijaya dan para pengikutnya dalam perang melawan Jayakatwang  -raja Kadiri.

Ada  juga yang menjelaskan  arti Rangga berarti ksatria / pegawai kerajaan dan Lawe merupakan sinonim dari wenang, yang berarti "benang", atau dapat juga bermakna "kekuasaan" atau kemenangan. dan Ranggalawe kemudian diberi kekuasaan oleh Raden Wijaya untuk memimpin pembukaan hutan tersebut.
______________________________________________ 
 Dapatkan Poin Gratis Di Surfactif 




  

  Click disini : Tukar Point Gratis Anda Dengan Euro di Surfactif

 Daftar Gratis Tanpa Menjual atau Membeli Produk

__________________________________________________

Penyerangan terhadap ibu kota Kadiri oleh gabungan pasukan Majapahit dan Mongol terjadi pada tahun 1293. Ranggalawe berada dalam pasukan yang menggempur benteng timur kota Kadiri. ia berhasil menewaskan pemimpin benteng tersebut yang bernama Sagara Winotan.



Setelah Kadiri runtuh, Raden Wijaya menjadi raja pertama Kerajaan Majapahit. Menurut Kidung Ranggalawe, atas jasa-jasanya dalam perjuangan Ranggalawe diangkat sebagai bupati Tuban yang merupakan pelabuhan utama Jawa Timur saat itu. 
_____________________________________ 

Menambang Uang Melalui Facebook Dan Blog
____________________________________


 
Prasasti Kudadu tahun 1294 yang memuat daftar nama para pejabat Majapahit pada awal berdirinya, ternyata tidak mencantumkan nama Ranggalawe. Yang ada ialah nama Arya Adikara dan Arya Wiraraja.  

Menurut Kitab Pararaton, Arya Adikara adalah nama lain Arya Wiraraja. Namun prasasti Kudadu menyebut dengan jelas bahwa keduanya adalah nama dua orang tokoh yang berbeda.  
______________________________ 
Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :




 Click here: Jagoan Hosting


 Click here : Bali Orange Communications

 Click here : Pasar Hosting

 _____________________________

Sejarawan Slamet Muljana mengidentifikasi Arya Adikara sebagai nama lain Ranggalawe. Dalam tradisi Jawa ada istilah nunggak semi, yaitu nama ayah kemudian dipakai anak. Jadi, nama Arya Adikara yang merupakan nama lain Arya Wiraraja, kemudian dipakai sebagai nama gelar Ranggalawe ketika dirinya diangkat sebagai pejabat Majapahit.
  

Dalam prasasti Kudadu, ayah dan anak tersebut sama-sama menjabat sebagai pasangguhan, yang keduanya masing-masing bergelar Rakryan Mantri Arya Wiraraja Makapramuka dan Rakryan Mantri Dwipantara Arya Adikara.

Pararaton mengisahkan Ranggalawe memberontak terhadap Kerajaan Majapahit karena dihasut seorang pejabat licik bernama Mahapati. Kisah yang lebih panjang terdapat dalam Kidung Panji Wijayakrama dan Kidung Ranggalawe.


Pemberontakan tersebut dipicu oleh ketidakpuasan Ranggalawe atas pengangkatan Nambi sebagai rakryan patih. Menurut Ranggalawe, jabatan patih sebaiknya diserahkan kepada Lembu Sora yang dinilainya jauh lebih berjasa dalam perjuangan daripada Nambi.

Keberadaan Makam Ronggolawe di Tuban menarik untuk dikunjungi , terutama bagi mereka yang suka dengan wisata religi dan spiritual.Sudah menjadi tradisi tahunan ketika memperingati Hari Jadi Tuban pada tgl 12 November , Bupati Tuban  yang sedang menjabat beserta jajaran pejabat lainnya selalu  berziarah ke makam Ronggolawe.



Ziarah ke Ronggolawe itu sebagai bagian dalam mengenang, menghormati  dan menghargai sosok Ronggolawe yang legendaris.  

Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini  :

Cowok-cowok Yang Cantik Di Korea 

Gaun Pengantin Terbuat dari 9999 Kuntum Mawar 

 
 Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban

Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda Baca di Link ini

www.blogger.comblogspot.com

 ==================================================================




Break Session :



Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
 

Jenazah Utuh Walau Sudah Dimakamkan Puluhan Tahun 
Sisi lain Keindahan Di Gunung Bromo

Jejak Panser Yang legendaris Di Surabaya 

Kupat Ketheg yang Unik Dan Khas Di  Gresik 

Koleksi Keramik Kuno masa Dinasti Ming di  Di House of Sampoerna


Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog
OLeh-oleh Khas Tuban 
 
Penampakan Hantu Di Taman Pelangi Yogyakarta 
Walikota Surabaya Berjualan Soto Ayam 
Indahnya Lampion  Sang Presiden  
Koleksi Boneka Porno Di Museum Kesehatan  
Aneka Ragam Rokok Klasik Produksi Sampoerna 
 
Misteri Masjid Jin Yang Indah dan Megah  
Wisata Religi Ke Pura Di Jawa Timur    
Masjid Muhammad Cheng Hoo Yang Berhias Lampion  
Keunggulan Bergabung dan Menulis di Vlog - Vivanews     
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Museum Brawijaya
 
Jejak Kebesaran Sunan Giri Di Gresik  
Mahkota Emas Kerajaan Dan Kesultanan Di Nusantara
Koleksi Benda Yang Menyeramkan Di Museum Kesehatan
Jejak Tragedi Gerbong Maut Di Malang
Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog 

Tiga Mobil Kuno Yang Legendaris Di Jawa Timur
Candi Masa Kerajaan Majapahit Di Trowulan 
Untaian Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Letusan Di Gunung Bromo dan Gunung Kelud
Kelenteng Kuno Di Kota Jombang

Patung Budha Yang Indah dan Unik Di Jawa Timur 
Kelenteng Dengan Lukisan Kuno Yang Indah  
Jejak Budaya Masa Lampau Di Makam Sunan Bonang

Wanita Inspiratif Ala Putri Herlina Dan Lennes Imut-imut
Gereja Yang Indah Dan Unik Di Jawa Timur 
 
Bebatuan yang Indah Dan Bercahaya Di Lamongan
Monumen Pesawat Yang Legendaris Di Jawa Timur
Sensasi Memetik Teh Di Kebun Teh Kertowono
Kisah Batu Kodok Di Lamongan 
Nasi Boran Yang Khas Dan Nikmat Di Lamongan
 
Patung Gajah Mungkur Yang Unik Di Gresik
Kisah Batu Gajah Yang Unik Di Tuban
Jejak Nostalgia Wisata Museum Di Surabaya 
Menyapa Monyet Liar Di Pemandian Bektiharjo 
Indahnya Kesenian Kuda Di Jawa Timur 

Pelabuhan Kuno Yang Legendaris Di Tuban 
Merenda Kenangan Di Pantai Pasir Putih Situbondo
Budaya Minum Tuak Di Bumi Ronggolawe
Merajut Kenangan Indah Di Malioboro Yogyakarta
Busana Kerancang Betawi Yang Indah Dan Menawan 

Eksotisme Wisata Air Terjun Sri Gethuk

Uniknya Memancing Di Ranu Grati Pasuruan 
Sejuta Kisah Menarik Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Jejak Perjuangan Bangsa Di Museum Benteng Vredeburg  
Koleksi Wayang Kulit Di Museum Santet

Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 

Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
 
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis 
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  


Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang  
 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo
Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo

Tips Optimal Memperoleh Rezeki Di Blog
Tips Optimal Dalam Bergabung Dengan Program Afiliasi



Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog




Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3

Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar